Bab 332

Suara serak dan tegas itu tertanam di telinga Myria. Yavin memegang bahu Myria dengan kedua tangan, memaksa wanita itu menatap matanya. Dia mengulang kata-kata itu sekali lagi. Rasa sakit dan pahit membuncah dalam dirinya saat menatap mata kabur Myria, yang dilintasi kenangan-kenangan sedih. Rasanya seperti ada sesuatu yang menyumbat di dadanya. Bahkan saat masalah itu mulai merebak di kampus, dia tahu bukan Rani yang mencuri uang itu. Hal itu sangat memalukan. Keluarga Ronan yang dihormati dan dianggap sebagai keluarga terkemuka membesarkan seorang putri dengan karakter buruk. Tampaknya indah dari luar, dipoles hingga berkilau, tapi dia telah mencuri uang beberapa juta di kampus. Pada saat itu, mereka harus menyembunyikan kebenaran. Hingga sekarang, orang tua Yavin masih tidak tahu bahwa pernah terjadi hal seperti ini. Dia memeluk Myria. "Ibuku waktu itu baru operasi jantung. Operasinya rumit dan kemungkinan berhasilnya cuma 20 persen, pertaruhan antara hidup dan mati. Maaf ... " Suar