Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Kamu Hanya Tamu HidupkuKamu Hanya Tamu Hidupku
โดย: Webfic

Bab 95

Setelah ledakan tajam itu berlalu, rasa sakitnya tiba-tiba membaik. Hanya saja beberapa gambaran tajam muncul dalam pikiranku dari waktu ke waktu seolah ada orang yang berbicara. Suara-suara itu tidak asing, namun terkadang aneh. Mereka terus berteriak di kepalaku seolah mencoba membuatku melihat sesuatu dengan jelas. Namun itu sangat menyakitkan hingga aku menggelengkan kepala sekuat tenaga, mencoba mengeluarkan semua gambar kacau ini dari otakku. Di kamar mandi. Aku menyalakan air dingin, berharap bisa menjernihkan pikiran. Suara tetesan air meredakan rasa lelahku. Suasana hatiku yang tegang agak mereda, jadi aku mengisi bak mandi dengan air untuk mandi sepuasnya dan beristirahat sejenak. Entah mengapa kesadaranku tiba-tiba mulai menjadi kabur. Aku perlahan merasakan seluruh tubuhku menjadi dingin di sekeliling, begitu mengantuk sampai tidak bisa membuka kelopak mataku. Suhu di sekelilingku semakin dingin. Aku tidak sadar kalau airnya pasti semakin dingin. Aku ingin menambahkan air p

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.