Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 199

Sementara itu. Devan dan Erica baru saja tiba di pantai dan berniat mencari makanan lezat. Tiba-tiba. Mereka melihat sosok yang sudah tak asing lagi. "Ah ... Senior, kamu di sini!" Devan tampak terkejut dan memandang dengan heran. "Pengobatan kedua sudah waktunya, tapi kamu malah ... nggak menemuiku?" "Apa kamu pikir tubuhmu sudah pulih sepenuhnya?" Eko duduk santai, menatap Devan dengan tenang. Ekspresi dinginnya menarik perhatian banyak orang di sekitar situasi tersebut. Beberapa orang bahkan mengira bahwa pria tua ini datang ke sini hanya untuk mencari perhatian. "Akhir-akhir ini aku sibuk dengan persiapan ujian akhir, jadi aku lupa. Ini salahku!" Devan segera menundukkan kepala sedikit dan meminta maaf dengan tulus. Kondisinya sekarang jauh lebih baik. Bahkan di tempat yang lembap sekalipun, dia tidak lagi merasakan nyeri di persendian seperti sebelumnya. Hal ini membuat Devan secara refleks merasa bahwa tubuhnya sudah sepenuhnya sembuh. "Ya, sudah!" "Aku bukan orang yang suka memp

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.