Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 290

Fredi merasa terkejut dan tatapannya menjadi canggung. Kemarin, dia tidak terlalu memperhatikan bagaimana mereka mendapatkan batu mentah itu. Namun, sekarang, setelah Devan membawa dua batu mentah serupa, Fredi merasa pasti ada sesuatu yang mencurigakan! Takut terjadi hal buruk, Fredi segera menarik Liana dan Marco ke tempat yang agak jauh. "Kalian harus jelaskan ini padaku. Apa yang sebenarnya terjadi?" "Bagaimana kalian bisa mendapatkan batu mentah ini kemarin?" Raut wajah Fredi tampak suram. Dia bertanya dengan nada marah. Liana dan Marco saling melirik, jelas ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Mereka bahkan menghindari tatapan mata Fredi. Itu barang curian, bagaimana bisa mereka bicara dengan begitu terang-terangan! "Ayah, ini pasti akal-akalan Devan! Dia sengaja membawa dua batu mentah. Entah apa rencananya." Marco menggerutu dengan nada tidak senang. "Benar, Ayah! Dia pasti punya maksud buruk. Jangan sampai tertipu!" Liana juga ikut memperingatkan. "Aku tahu ini jebakan. Tapi s

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.