Bab 56

Dia masih mengincar beberapa barang berharga yang dimiliki Kezia, dia sungguh tidak rela. Namun, Reynald adalah sahabatnya. Mengingat rencananya sendiri, Steve agak menyesal. "Reynald, bukannya dulu kamu selalu datang ke acara lelang sendirian?" Kalau tahu Reynald akan membawa Raina, dia tidak akan merancanakan semua ini. Reynald melirik Steve, lalu menatap Kezia dengan kesal. Sepertinya kalau hari ini dia tidak membawa Kezia pergi, Kezia tidak akan pergi begitu saja. Sungguh merepotkan. Kezia pun menyadari bahwa Reynald tidak akan pergi begitu saja. Dia melirik Raina dari sudut matanya. Tiba-tiba, dia kembali tersenyum. "Seperti ini saja. Kalau kalian nggak percaya, kalian boleh memeriksa kamera pengawas, bagaimana?" "Nggak boleh!" Seketika, wajah Raina memucat. Melihat reaksinya yang tidak wajar, Steve segera mengerti. Steve menimpali, "Reynald, menurutku Nona Kezia benar. Kalau kalian nggak percaya dia adalah Alex, bagaimana kalau kalian memeriksa kamera pengawas?" Reynald tampak ag