Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 166

Mental Dennis sudah terpukul dan pertahanannya akhirnya runtuh. Lalu, dia berteriak marah, "Pasangan sialan! Nggak tahu malu!" Wajah Ophelia berubah muram. Dimaki seperti itu membuat dia yang tidak memiliki hubungan dengan Hunter pun merasa seperti memiliki hubungan yang memalukan dengannya. Ophelia diam-diam melirik Hunter. Melihatnya tidak marah, hatinya menjadi lega. Ketika dia tengah memikirkan sesuatu yang kiranya bisa membungkam mulut Dennis, tiba-tiba pada saat ini ada suara gemeresik yang terdengar dari balik semak-semak. Dennis langsung berteriak, "Tolong, tolong! Hmmm, uh!" Mulutnya tertutup oleh banyak rumput. Ophelia mengambil obor di tanah dan mengarahkannya ke arah sumber suara. "Siapa?" Rumput liar setinggi perut manusia itu terbuka dan sesosok tubuh mungil muncul dari dalamnya sambil berseru, "Kak Ophelia! Ini aku!" "Kenzo?" Ophelia berlari mendekat dan mengamati Kenzo dari atas ke bawah. Melihatnya baik-baik saja, bahkan pakaiannya pun bersih, dia menghela napas lega d

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.