Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 185

Celina merasa bahwa tatapan Mia yang seperti ini seakan tengah mencoba membunuh seseorang. Jantung Celina berdetak kencang. Dia memang sudah tahu bahwa Mia adalah orang yang berwajah manis, tetapi punya hati yang kejam. Namun, dia masih dibuat ketakutan oleh tatapannya ini. Dia tidak akan benar-benar berani membunuh seseorang, bukan? Celina menjaga jarak aman, juga merasa bahwa kata-kata yang baru saja dia ucapkan sepertinya sudah keterlaluan. Meskipun Logan telah menghentikannya hari itu, Logan tidak mengatakan apa-apa tentang tidak ada yang bisa menyentuh sehelai rambut pun di kepala Ophelia jika dia masih ada. Itu adalah sesuatu yang sengaja dia katakan untuk membuat Mia kesal. Celina menelan ludahnya dan memutuskan untuk sedikit memperbaiki situasi, lalu menambahkan, "Mia, jangan marah dulu. Setidaknya, Logan masih peduli kepadamu. Kalian berdua sudah berteman sejak kecil, sementara Ophelia baru mengenalnya. Mana mungkin dia bisa dibandingkan denganmu?" Namun, Celina tidak tahu bah

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.