Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 206

"Hentikan apa? Kamu pikir kita polisi?" Kak Rudy mengomel, lalu segera menelepon Ophelia untuk melaporkan. Jika Ophelia memerintahkan, dia pasti akan menyerbu ke sana bersama anak buahnya untuk menolong sopir itu. Namun, panggilan teleponnya tidak dijawab. Ponsel Ophelia selalu berada dalam mode getar. Ponsel itu kini tergeletak di meja, bergetar pelan. Saat menemui Jeremy, Ophelia tidak membawa ponsel karena sedang diisi daya. Ketika ingin kembali ke kamar, dia dipanggil oleh Bi Nita. "Ada apa lagi?" tanya Ophelia. Bi Nita tersenyum, lalu berkata dengan santai, "Nona, ada sesuatu yang saya nggak tahu apakah pantas saya katakan atau nggak." "Kalau begitu, nggak usah dikatakan." Ophelia menjawab dengan cepat. Bi Nita terdiam sesaat. Ketika melihat Ophelia hendak pergi, dia buru-buru berkata, "Meskipun Nona anggota keluarga Hawkin, Nona belum lama tinggal di sini. Selain hubungan darah, Nona sebenarnya nggak punya apa-apa." Ophelia tertawa. "Kamu bilang aku punya hubungan darah, kalau ad

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.