Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 301

Ophelia tidak bisa mengatakan apa pun untuk membela dirinya. Lagi pula, berbicara sebanyak apa pun akan sama saja seperti berbicara kepada dinding. Semua ketidakadilan yang coba dia ungkapkan sama sekali tidak ada yang peduli. Jadi, apa lagi yang bisa dikatakan? Ophelia menggelengkan kepalanya, tidak ingin membuang-buang waktu, dia langsung berjalan pergi sambil menarik Marsha yang berdiri diam di sampingnya. Saat menuruni gunung, Marsha tidak mengungkit apa yang baru saja terjadi di menara, juga tidak menyebutkan Paula. Dia bersikap seperti biasanya, mengobrol santai dengan Ophelia sambil menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Ophelia tersenyum. Dia tahu bahwa Marsha berusaha menghiburnya dengan mengajaknya bicara, jadi dia pun ikut serta. Keduanya mengobrol sepanjang jalan hingga turun dari gunung. Tiba di kaki gunung, Marsha mengusulkan, "Bagaimana kalau kita makan hot pot? Hari ini aku yang traktir!" "Oke!" Ophelia mengedipkan matanya. "Kalau begitu, aku nggak akan sungkan." "Ng

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.