Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 44

Andy juga terkejut dan menatap Mia dalam-dalam. Mia saat ini ingin menampar dirinya sendiri. Namun, dia tidak bisa menarik kembali apa yang telah dia ucapkan, jadi hanya bisa membela diri dengan hat-hati, "Ayah, Ibu, aku juga baru-baru ini tahu hal itu, jadi belum sempat memberi tahu kalian." "Dari mana kamu tahu hal itu?" "Eh, itu … " Mia menggertakkan giginya. Dia awalnya ingin berdalih sekadarnya untuk melewati situasi ini, tetapi Paula dan Andy sudah sangat marah. Ekspresi mereka begitu serius dan tidak berniat berhenti bertanya. Mia terpaksa berkata, "Aku tahu dari grup obrolan sekampus." "Grup obrolan?" Mia terdiam sesaat, lalu dengan ragu-ragu menyerahkan ponselnya. Di dalam grup obrolan itu, nama Ophelia terus bermunculan. Yang paling mencolok adalah mengenai latar belakang Ophelia yang terlihat jelas merupakan hasil penyelidikan detail oleh seseorang. Penderitaan yang dialami Ophelia sejak kecil hingga dewasa, tidak akan muat dalam beberapa halaman kertas. Paula menutup mulutn

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.