Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 502

Ophelia jadi kehilangan minat untuk lanjut membaca. Saat menatap tumpukan buku yang seperti bukit di depan matanya itu, amarahnya bahkan tersulut. Sudahlah, untuk apa juga dia menyelidiki semua ini! Mau dari mana pun asal bunyi lonceng itu, selama memang ada yang berniat mengusiknya, suatu hari nanti pasti muncul juga! Begitu pelakunya muncul, tentu saja Ophelia akan membuat perhitungan dengan mereka! Saat hasratnya untuk menyerah muncul, sekujur tubuh Ophelia pun terasa sakit. Rasa kantuk dan lelah yang tertahan selama dua hari ini langsung menerjangnya. Ophelia memutuskan untuk tidak memedulikan apa pun lagi dan tidur. Dia kembali berbaring di atas sofa, lalu membungkus dirinya dengan selimut dan tertidur. Para pembantu bekerja dengan hati-hati. Sesekali terdengar dentingan pelan dari arah dapur dan aroma masakan yang menggugah selera juga tercium. Benar-benar momen akhir pekan yang sangat biasa. Ophelia bermimpi. Dalam mimpinya, dia melihat Hunter berdiri di puncak tebing. Tubuh pri

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.