Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Kejutan SemalamKejutan Semalam
โดย: Webfic

Bab 63

Melihat hal itu, Julia baru bisa bernapas lega. Dia berjalan ke dekat jendela dan duduk. Saat dia tengah memandangi bulan purnama di atas sana, angin sepoi-sepoi menerpa wajahnya. Di saat bulan purnama seperti ini, para keluarga akan berkumpul bersama. Entah kapan ibunya akan bangun dan bisa berkumpul bersamanya. Julia menghela napas dalam-dalam, lalu mengambil pia dan menggigitnya. "Kenapa pia ini asin?" tanyanya sambil mengernyitkan dahi. "Memangnya pia asin itu hal aneh?" jawab Hans. Julia masih mengernyitkan dahi. "Tapi, umumnya pia ini rasanya manis. Hanya di beberapa daerah saja yang dibuat asin. Apa kamu juga suka yang asin?" Hans menjawab santai, "Aku sih suka semuanya." "Kalau bubur polos, bagaimana?" "Belum pernah coba." "Oke, lupakan saja pertanyaanku." Julia dengan susah payah menghabiskan pia asin itu, kemudian mengambil pia lain dengan isian kacang. Hans melirik dan melihat Julia menggigit kue dengan pipi menggembung seperti tupai kecil yang sedang makan. Melihat cara Jul

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.