Bab 194
Napas hangat pria itu menerpa wajah Carla dan jaraknya hanya ada beberapa sentimeter.
Carla langsung bereaksi. Dia mendorong Jason menjauh sambil menahan rasa sakit di pergelangan kakinya dan hampir jatuh ke lantai. Kali ini Jason hanya menatap Carla dengan dingin dan tidak membantunya.
"A ... aku mau mengerjakan PR. Kalau kakak sibuk, kakak bisa minta Bibi Jessica datang ke rumah sakit untuk merawatku."
Jason menyipitkan mata dan terlihat dingin. Dia masih terlihat cuek saat melihat raut wajah kesakitan Carla saat melompat dari wastafel, "Dulu Carla nggak akan pernah menolak kakak."
Carla berkata, "Carla nggak mengerti apa yang sedang kakak katakan." Nada suaranya dingin dan asing.
"Kak, tolong jangan melakukan hal aneh seperti itu lagi."
Peringatan ini terdengar sangat konyol bagi Jason ....
Carla meninggalkan kamar mandi dengan panik.
Dia menghindari sentuhan Jason.
Bukan karena Carla tidak memahami tindakannya, hanya saja mereka tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama dan terus

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ