Bab 53
"Benaran nggak perlu. Kalau Kakak kangen aku, aku bisa temani Kakak di akhir pekan. Bukannya Kakak sudah memberiku kunci?" Carla menggunakan pendekatan halus. Dia benar-benar tak ingin tinggal di sana lagi, juga tak ingin memiliki sangkut paut dengan Keluarga Wills.
Usai sarapan, Carla memikul tasnya dan mengikuti Jason. Dia duduk di kursi mobil depan. Dalam perjalanan ke sekolah, Carla memejamkan mata untuk beristirahat sejenak. Jason mengira Carla terlelap sehingga dengan hati-hati menempelkan kepala Carla ke bahunya.
Carla tidak mengantuk, tetapi mabuk mobil seperti biasanya. Di dalam mobil, Carla yang baru selesai sarapan langsung merasa mual dan ingin muntah.
"Nggak enak badan?" Melalui kaca spion, Jason melihat Carla membuka mata dan bersandar di bahunya. Barulah Jason menyadari hal itu.
Carla menjawab, "Hmm."
Jason memberi perintah, "Pelankan mobilnya."
Sopir menyahut, "Baik, Pak Jason."
Jason menurunkan kakinya yang disilang. "Baring sini."
Carla bertanya, "Apa perlu buka sepat

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ