Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 712

Saat empat mata bertemu, Carla dengan santai memalingkan tatapan dari Irvan dan berjalan melewatinya seperti orang asing. Carla sangat cantik hari ini. Carla yang berdandan tampak beda dari biasanya. Cantiknya ... membuat orang tidak bisa memalingkan tatapan. Irvan mencium aroma yang familier saat Carla berjalan lewat. Mika menepuk bahu Irvan. "Nggak usah lihat lagi. Ayo." Baru setelah Carla masuk ke sebuah ruangan, Irvan melangkahkan kaki dan pergi. Ada mesin penghangat yang dinyalakan di dalam ruangan. Carla melepas selendangnya yang kemudian diambil oleh pelayan dan digantung ke rak. Merida melambai pada Carla. "Sini, lihat kamu mau makan apa." Carla duduk di sebelah Merida dan membaca buku menu yang tebal itu. Ada beragam jenis hidangan dan harganya sangat mahal. Di kehidupan lampau, Carla pernah datang beberapa kali ke Harusa. Carla jarang ke sana karena makanannya tidak enak. Utamanya karena Carla sangat pemilih soal makanan. Carla menjawab, "Bibi pesan saja. Aku bisa makan apa s

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.