Bab 253 Keluarga Pranata Menyesal, Tamatlah Riwayatnya!

Elisa sangat mudah diajak bicara. "Baiklah," ujarnya. Sambil berbicara, dia mendorong Junaidi ke samping. Tali di tangannya juga dilepaskan. "Sekarang Pak Arif harus menanganinya dengan adil." Arif menahan Junaidi dengan satu tangan. Saat melihat kaki anaknya sudah lumpuh, wajahnya langsung menjadi muram. Tidak ada lagi pesta pernikahan. Dia sekarang ingin mengatur pemakaman untuk gadis sialan ini! "Nak, bicarakanlah baik-baik. Apa yang telah dilakukan anakku padamu?" tanya Arif. Kemudian, dia berkata lagi dengan ramah, tetapi dengan ekspresi muram, "Kalau dia tertarik padamu, itu adalah keberuntunganmu. Tidak apa-apa kalau kamu tidak bersyukur, tapi kamu malah berani melukainya!" Elisa mengangkat alisnya sambil berujar, "Dia ingin memaksaku, memangnya aku harus berterima kasih padanya? Apa masih ada hukum di sini?" "Keluarga Pranata adalah penguasa hukum tertinggi di Kota Phoenix!"seru Arif sambil berjalan mendekat dengan wajah yang garang. "Kamu diculik dan dijual, karena kamu sendir