Bab 621

Mendengar kata-kata itu, Elisa tersenyum geli, "Perlindungan dari dewa?" "Aku maafkan ketidaksopananmu," kata gadis kecil dengan lidah yang terasa kaku. "Mungkin kamu masih belum tahu asal usulku." "Di Javan, aku dikenal sebagai reinkarnasi dewa." "Banyak orang memujaku, memohon keselamatan dan berkah." "Dan aku memang punya kemampuan itu." Sembari berkata, gadis kecil itu mengangkat tangan kirinya sedikit. Semua peralatan seketika terangkat ke atas. Tanpa ditiup angin, rambut panjangnya bergerak sendiri, membentuk gelombang indah. Saat ini, Seno yang masih minum bersama Tuan Besar Cakra mendadak merasakan sesuatu dan tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya! Tuan! Terjadi sesuatu pada Tuan! Namun, Seno tidak menyangka akan ada anggota Keluarga Suherman yang bisa memengaruhi tuannya. Dia mengira anak itu pasti tidak berniat baik dan telah membuat tuannya marah. Dia merapikan pakaiannya. "Kalian layani Tuan Besar Cakra dengan baik. Aku akan segera kembali." Melihat situasi itu, Tuan Besar