Bab 148
Namun, adegan yang mereka harapkan ternyata tidak sedikitpun menjadi kenyataan. Sebaliknya, justru mereka melihat pemandangan yang membuat semua orang yang hadir pada saat itu terperanjat.
Mereka melihat Lu Shijin, pria berwajah dingin dan tegas yang tampak sangat tidak ramah kepada siapapun, tengah menatap Tang Ruochu dan merenung sejenak sebelum akhirnya mengangguk kan kepalanya dan berkata kepadanya, "Baiklah."
"Wahh—"
Semua orang yang hadir disana mulai menjadi gempar. Tidak ada yang mengira bahwa akhirnya akan menjadi begitu dramatis.
Setelah menolak Ning Qiaoqiao, seorang wanita muda, cantik dan berbakat, dia malah menerima undangan dansa dari seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya.
"Siapa sosok wanita itu? Bagaimana dia bisa begitu mampu meluluhkan hatinya?"
Para tamu yang sedang berkerumun itu tidak dapat menahan tatapan mereka ke arah Tang Ruochu, dan berusaha untuk mengamatinya lebih dalam lagi.
Seseorang segera mengenalinya. "Oh, wanita itu adalah Tang Ruoch

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ