Bab 234
Polisi itu menjelaskan tanpa bisa berbuat banyak.
Ketika Shen Mofei mendengar mengenai penjelasan dari sang polisi, wajahnya berubah menjadi muram namun jelas matanya menjadi terang. Dia benar-benar telah terjaga dari kantuknya.
Setelah merenung beberapa saat, perlahan dia membuka mulutnya. "Apa alasanmu menahannya di sini saat hasil laporan visumnya belum keluar? Ini serangan yang disengaja?"
Polisi itu membuka catatannya di atas meja dan mengulangi kata-kata yang tertera di dalamnya. "Korban, Nona Yang, mengatakan bahwa dia sedang berdebat dengan Nona Song. Karena marah, Song melemparkan mangkuk kaca ke arahnya dan menghancurkan kepalanya."
"Hancur?" Shen Mofei terkikik, penuh ejekan di matanya. "Karena kepalanya hancur, bagaimana kesaksiannya terlihat sangat jelas? Bukankah seharusnya dia tidak sadarkan diri?"
Polisi itu tersenyum malu. "Nona Yang hanya menggaruk kepalanya dan berdarah."
Dia ingin menuntutnya karena cedera ringan ?!
Shen Mofei menganggap situasi ini sangat l

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ