Bab 719

Zhao Xiaowan langsung tewas seketika. Tang Ruochu duduk di kursi luar Ruang Gawat Darurat, seluruh tubuhnya gemetar tak terkendali. Dia belum bisa melupakan peristiwa terjatuhnya Zhao Xiaowan. Setiap kali dia menutup matanya, adegan Zhao Xiaowan terjatuh terus terulang di dalam benaknya. Dia tidak percaya bahwa musuh bebuyutannya, Zhao Xiaowan, telah meninggal dalam sekejap. Meskipun dia sangat membencimu, namun dia tidak pernah mengira kalau dirinya akan meninggal dalam keadaan tragis. Tangisan Gu Ruoruo yang menyayat hati terus saja terdengar dari Ruang Gawat Darurat, dan suara tangisan kesedihan Gu Ruoruo telah menghantam kepalanya seperti sebuah palu yang berat. Rasanya sangat menyakitkan. Xing Qi keluar dari Ruang Gawat Darurat dan melihat Tang Ruochu duduk sendirian. Wajahnya terlihat cemas, pria itu berusaha mendekatinya dan menemukan seluruh tubuhnya gemetar. "Nona. Tang, apakah Anda baik-baik saja?" tanyanya prihatin. Mendengar suaranya, Tang Ruochu mendongak dan melihatnya. D