Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 184

Itu Darren! Darren kembali dengan mobilnya, tetapi saat melihat seseorang hendak menusuk Windy, tanpa ragu dia langsung menerjang ke depan. Belati itu menembus dadanya. Windy terkejut, napasnya tercekat. "Pak Darren!" teriak Windy. Hendry yang ingin segera berlari ke arah Windy hanya bisa menyaksikan Darren tertikam dari kejauhan. Dia menendang dua anak buah Kak Rex yang mengadangnya lalu bergegas mendekat. Saat itulah Bu Intan muncul bersama sekelompok besar pengawal berbaju hitam. Mereka segera mengepung area tersebut. Kak Rex dan anak buahnya kalah jumlah. Dalam waktu singkat, mereka semua berhasil dilumpuhkan. Di tengah kekacauan itu, Debby berlari ke arah Hendry dan langsung merangkulnya erat. "Hendry!" Hendry terpaksa menghentikan langkahnya. Dia ingin melepaskan Debby dan mendekati Windy serta Darren, tetapi Debby justru semakin mengeratkan pelukannya. "Hendry, jangan pergi ... Aku takut ... " ujar Debby. Sementara itu, Darren tergeletak di tanah dan darah terus mengalir dari lu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.