Bab 374
Tiba-tiba terdengar suara dari belakang, suara Aulia yang penuh ejekan. "Erik, kamu dengar sendiri, 'kan? Felica barusan menyatakan cinta pada Devan, lalu ditolak mentah-mentah! Aduh, lucu sekali!"
Felica menoleh. Dua orang yang dikenalnya berdiri tak jauh, Aulia dan Erik.
Ternyata kabar soal pertengkarannya dengan Kate sudah sampai ke telinga Aulia. Dia pun langsung menyeret Erik untuk menyaksikan "pertunjukan". Jadi, kejadian barusan dengan Devan, mereka berdua melihat semuanya.
Tatapan Erik tajam menusuk, penuh ketidaksenangan.
Sementara Aulia terlihat sangat menikmati kegagalannya.
Felica malas sekali melihat mereka. Namun, dia juga tidak merasa malu ditolak. "Eh, ternyata dua penguping sialan yang muncul," semprot Felica sinis.
Dia langsung membalikkan badan, hendak pergi.
Aulia melongo.
Namun, Erik dengan langkah lebar segera maju menghadangnya. "Felica, jadi kamu benaran suka Devan?" tanyanya.
Felica menatapnya tanpa ragu. "Iya, benar."
Erik masih tak percaya. "Mana mungkin? Man

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ