Bab 22
Bisa dibilang Scarlet mencoba mengambil keuntungan, tetapi pada akhirnya dia malah menderita.
"Aku bisa masak, tapi aku nggak tahu siapa yang menyimpan mangkuk berisi pestisida ke lemari setelah dicuci yang membuat keluargaku mual setelah memakannya dan aku hampir mati. Setelah itu, keluargaku nggak pernah membiarkanku memasak lagi." Sepasang mata jernih Viona tersirat cahaya yang jernih dan lembut.
"Sebenarnya aku sangat suka memasak. Aku bahkan hafal buku resep saat masih duduk di kelas 1 SMA. Daging rebus yang kumasak hari ini sesuai dengan resep."
Viona sengaja berbicara dengan lembut dan manis, kemudian mendongakkan wajah lembutnya dan bertanya lagi, "Komandan Steve, menurutmu rasanya enak nggak?"
Seto dan keluarganya sangat menyukai masakannya. Steve-lah yang mengakui keterampilan memasaknya di meja makan dan dia menunggu Scarlet menerima tamparan di wajah.
Sepertinya pasti ada keributan besar di Keluarga Hanio, itulah sebabnya Steve langsung datang menemuinya.
Suara pelan yang m

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ