Bab 82

Scarlet menyeringai, melemparkan surat yang telah ditulisnya ke dalam kotak pos hijau. Baru saja hendak berbalik untuk pergi, dia tiba-tiba menginjak kaki seorang pejalan kaki. "Kamu orang kampung, jalan nggak lihat-lihat ya? Sepatu kristal ungu aku ini kalau rusak, kamu bisa bayar nggak? Kaus kaki putihku jadi kotor." Yuna yang baru saja mendengar bahwa Steve dipilih untuknya, sedang menahan amarah yang besar. Saat dia sedang dalam perjalanan untuk menyampaikan keluhan kepada temannya, tiba-tiba saja ada orang kampung yang menginjak kakinya. Melihat kaus kakinya yang bersih diinjak hingga ada noda hitam, Yuna mendorong Scarlet dengan keras dan mulai melontarkan kata makian. Melihat wajah Scarlet yang bengkak, Yuna makin dipenuhi kebencian, "Keluar dengan muka seperti itu, ingin menakut-nakuti orang ya, pantas saja dipukul." Yuna tidak mengenali Scarlet, tetapi Scarlet langsung mengenali Yuna. Ternyata perilaku Yuna sama persis dengan yang diceritakan oleh Rosia. Waktu datang ke Keluar