Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 103

Shayne tiba-tiba teringat bahwa dia sepertinya menerima panggilan telepon dari Merry di lokasi kecelakaan mobil Sofie. Akan tetapi, situasi saat itu sedang mendesak sehingga Shayne tidak sempat menjawab panggilan Merry. Jadi, Shayne menolak panggilan itu. Berpikir demikian, Shayne menghubungi kembali nomor Merry. "Tut, tut, tut ...." Telepon berdering lama sekali, tetapi tidak ada yang menjawab. Sampai panggilan telepon berakhir dengan sendirinya. Alis Shayne berkerut lebih erat. Shayne menelepon beberapa kali lagi, tetapi tetap tidak dijawab. Wajah Shayne makin masam. ... Di dalam bangsal, ponsel yang diletakkan di atas meja samping tempat tidur bergetar. Akan tetapi, Merry sudah tertidur pulas. Ketika bangun keesokannya, Merry mendapati ada notifikasi belasan panggilan tak terjawab di layar ponsel. Merry menyeringai sinis. Dengan wajah dingin, dia menaruh kembali ponselnya di atas meja samping tempat tidur. Setengah jam kemudian, pintu bangsal diketuk. Beberapa orang dengan seragam p

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.