Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 128

Sofie sedikit gemetaran, matanya juga melotot. Sepertinya tidak menyangka Shayne akan mengatakan itu. Shayne menatapnya. "Kamu seharusnya tahu betapa besar dampaknya kalau semua ini terbongkar." Bibir Sofie bergerak-gerak, seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak ada kata yang terucap. Shayne sungguh orang yang peka, bagaimana mungkin tidak bisa membaca pikiran Sofie? Shayne menatap tajam ke mata wanita itu. "Sofie, apa kamu pikir apa pun yang kamu lakukan, aku akan selalu di sisimu dan membereskan kekacauan ini?" Napas Sofie tercekat, pupil matanya tanpa sadar mengecil. Ya, Sofie memang berpikir begitu. Dia adalah cinta pertama dan penyelamatnya, Shayne sebelumnya juga tidak pernah mengecewakannya. Sofie terlalu sadar akan kekuatannya sendiri, itulah sebabnya begitu percaya diri. "Sofie, Merry adalah istriku. Saat dia sudah mempublikasikan bukti, lalu aku tetap membelamu, menurutmu, apa yang akan dikatakan orang-orang tentangku? Bagaimana mereka akan memandangmu?" Sofie berseru, "D

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.