Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 1523

Kamu! Kamu masih bersikap begitu lancang meskipun sudah hampir mati! ” geram pendeta itu dengan marah. Namun, sebelum Gerald bisa mengatakan apa-apa lagi, pendeta itu membeku sejenak. Sekarang dengan mata terbelalak menatap Gerald, pendeta itu entah bagaimana bisa melihat nyala api terpantul di mata Gerald. Dia tidak bisa berpaling, dan tak lama kemudian, pendeta itu mulai merasakan sensasi terbakar di telapak kakinya. Setelah itu, pendeta itu berteriak dengan sedih lalu berubah menjadi debu dalam waktu kurang dari satu detik! "Dan bagiku, nyawa semut tidak berarti!" kata Gerald sambil menggelengkan kepalanya seraya tersenyum sebelum meletakkan tangannya di belakang punggung. Dengan demikian, sosok Gerald perlahan goyah dan seketika menjadi satu dengan angin! Oleh karena itu, Gerald bisa dengan cepat kembali ke gua ke tempat Xyrielle terakhir kali dibawa. Secara alamiah, Gua itu dijaga dengan ketat, dan begitu penjaga menyadari kehadiran Gerald, mereka segera berusaha menghentikannya

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.