Bab 1885
“Ray, awas!” Gerald berteriak pada Ray untuk memperingatkannya.
Mendengar peringatan Gerald, Ray langsung membuka matanya. Detik berikutnya, pinggang Ray sudah diikat oleh pita merah.
Wusshh!
Ray terseret ke depan.
Melihat itu, Gerald segera memotong pita merah dengan pedangnya.
Krakk!
Untungnya Gerald bertindak cepat. Dia memotong pita merah dan menyelamatkan Ray.
“Rantai Jiwa!”
Setelah menyelamatkan Ray, Gerald melemparkan Rantai Jiwanya ke arah hantu itu.
Tetapi ternyata hantu perempuan itu cukup gesit. Dia melambaikan pita merahnya lagi untuk menghalau serangan Rantai Jiwa.
Tidak mau sampai lengah, Gerald kemudian melompat ke depan dan menerjang ke arah hantu. Gerakan Gerald yang sangat cepat membuat hantu perempuan itu tidak sempat mengelak.
Gerald menikam hantu perempuan itu dengan Pedang Astrabyss miliknya.
"Matilah kau!" teriak Gerald dengan suara penuh amarah.
Berikutnya, Pedang Astrabyss memancarkan api biru tua dan menelan hantu wanita itu. Lalu dengan menggunakan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ