Bab 725
Pada detik ketika semua orang sudah kehilangan ide.
“Jasmine, mengapa kamu memintaku untuk ke sini?” Mandy bertanya.
Tidak butuh waktu lama bagi Mandy untuk mengetahui yang terjadi.
“Oh…aku paham. Jangan bilang kalau kamu ingin…”
Mandy menggelengkan kepada sambil mengundurkan diri dan berkata, “Aku akan jujur kepadamu, aku pun tidak menyukai Isabelle. Coba perhatikan bagaimana Isabelle memperlakukan teman-teman sekelasnya. Ditambah lagi, Warren benar-benar bodoh. Jadi sudah sepatutnya mereka mendapat masalah. Mengapa kamu harus ikut campur?”
“Aku mengerti apa maksudmu, tetapi kita tidak punya kebencian kepada mereka. Bagaimanapun juga kita teman sekelas. Lagipula mereka belum pernah menginjak ekorku. Selain itu, gadis-gadis itu bahkan bersorak sorai untukku dengan penuh antusias selama kompetisi kemarin, termasuk Isabelle!”
“Aku tidak bisa berdiam diri dengan semua ini. Apalagi aku pernah mendengar soal Colton. Dia adalah anak buah Yael. Mungkin insiden ini ada hubungannya dengan Yae

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ