Bab 45 Disela
Tristan sedikit bergeser, "Kenapa dia memukulmu?"
"Karena ... karena dia membela Ardelia," jawab Kaira. "Aku cuma mengungkap kebenaran tentang produk perawatan kulit Yolan, tapi Calista malah memukulku!"
"Oh begitu? Bukankah itu agak keterlaluan?" Tristan menyipitkan mata, menatap Calista.
Calista mengepalkan tangan, menatap Tristan dengan wajah keras kepala.
Ardelia bicara, "Pak Tristan, Kaira sengaja memfitnah merek kami. Calista hanya bertindak karena nggak tahan melihat ketidakadilan."
"Lalu karena merasa benar kamu boleh memukul orang?" Tristan tersenyum, tapi suaranya dingin menusuk.
Kaira memandang Ardelia dan Calista dengan sombong.
Hmph!
Dengan Pak Tristan di pihaknya, mereka berdua pasti akan binasa!
"Terus kamu mau apa? Aku sudah memukulnya!" kata Calista ketus.
"Sombong sekali?" Tristan mengangkat alis.
"Hmph!"
Calista memalingkan wajah.
Tristan menatap Kaira, "Terus kamu mau apa?"
Kaira sangat senang, Pak Tristan ternyata peduli padanya! Dia langsung bersikap manja, "Kak T

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ