Bab 57
Ketika seseorang tidak tahu harus berkata apa, yang bisa dilakukannya hanyalah tertawa. Tawa Selena pun menyiratkan sindiran.
"Oh, kalau begitu aku nggak jadi mengundurkan diri."
Begitu kata-kata tersebut terucap, wajah Susan sedikit berubah. Namun, Susan memaksakan diri untuk tersenyum dan berkata, "Itu benar-benar sangat baik, Kak Selena."
"Senyummu kelihatan dipaksakan."
"Kak Selena, aku benar-benar berharap kamu tetap di sini. Kalau kamu keluar karena aku, hati nuraniku akan merasa nggak tenang ... "
"Susan, manusia harus tahu diri. Nggak peduli seberapa dekat hubunganmu dengan Simon atau Niko, lebih baik jangan coba-coba cari masalah denganku!"
Selena memberikan peringatan terakhir.
Perselingkuhan bukan hanya kesalahan satu orang. Selena bukan akan hanya menyalahkan Susan dan mengabaikan kesalahan Niko.
Setelah berkata demikian, Selena mengambil ponselnya di atas meja rapat. "Aku pergi. Niko dan anaknya, kuserahkan padamu."
Selena pergi dengan tegas, tanpa sedikit pun melirik ke a

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ