Bab 190
Dipaksa?!
Padahal Rachel sudah merendahkan dirinya dan berkali-kali berinisiatif mendekatinya, tetapi bagi pria ini dia hanya dipaksa?!
"Kak Steven ... Aku tunanganmu! Bagaimana bisa kamu ... bilang begitu padaku?" Mata Rachel seketika memerah dan menangis.
"Rachel, sejak awal kamu sudah tahu, aku nggak terbiasa dengan wanita yang mendekatiku dan berhubungan terlalu intim." Steven berkata dengan tatapan dingin.
"Ya, aku tahu, sejak dulu aku tahu ... "
Karena latar belakang keluarganya yang dulu dan bayang-bayang masa lalunya, Steven tidak bisa seperti pria normal yang mendekati lawan jenis. Bahkan baginya, mengungkapkan perasaan saja sulit.
Kalau tidak, pria sehebat dirinya sudah pasti direbut wanita lain, meski Clara tidak muncul, dan Rachel pergi dalam tiga tahun itu.
"Sejak kita kembali bersama, kamu sepertinya lupa akan hal ini." Steven meremas jari-jarinya begitu teringat dengan tatapan dingin Clara.
Dia tidak mengerti perasaan apa yang menyelimutinya sekarang, perasaan ini tidak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ