Bab 20
Keesokan harinya ketika Clarine bangun, dia muntah lagi.
"Dik, aku ingat kamu kuat minum. Kenapa sekarang kamu payah begini?" tanya Gerry sambil menyerahkan air putih untuk Clarine berkumur, lalu memberikan obat anti mabuk.
"Selama tiga tahun nggak minum ... Tiba-tiba minum sebanyak itu. Siapa yang bisa tahan?!"
Clarine tahu Steven tak menyukai wanita yang berbau alkohol, jadi dia berhenti minum selama tiga tahun ketika menikahinya.
"Aku tahu kamu minum terlalu banyak. Nggak tahu lagi kalau ternyata kamu hamil," kata Gerry bercanda.
"Hei ... Kalau aku sungguh hamil anak Steven, apa yang bisa Kakak lakukan?" tanya Clarine dengan rasa sakit yang tak terlihat dalam tatapan diam.
"Apa lagi yang bisa kita lakukan? Tentu saja kami akan membantu merawat anakmu. Nggak peduli siapa pun ayah dari anak itu, anaknya nggak bersalah."
Walaupun Gerry sangat membenci Steven, penilaian dari perkataan ada benarnya juga. Mungkin pemikiran itu merupakan etika profesional dari seorang petugas hukum.
"Kakak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ