Bab 217
Oh.
Sepertinya Rachel akan tinggal di Vila Parama dengan identitas nyonya keluarga Octavian dan mulai tinggal bersama Steven?
Heh, benar juga. Kalau itu dia, dia juga pasti tidak senang melihat barang-barang mantan istri suaminya tergeletak di sana. Ini bisa dimengerti.
"Jadi Pak Steven merasa barang-barang itu mengganggu, ya? Kalau gitu buang saja. Kamu nggak perlu sengaja nanya ke aku, " kata Clarine dengan dingin.
"Kalau gitu, gimana dengan hadiah-hadiah yang kamu berikan padaku? Mau dibuang juga?"
Clarine tersenyum sinis. "Itu bukan aku yang kasih ke kamu, tapi Clara. Mungkin Clara pernah menganggapnya sebagai harta karun, tapi di mataku, itu semua adalah sampah yang nggak berharga."
Steven terdiam. Dia terkejut dan merasa sesak napas.
"Kalau nanti ada urusan lagi, hubungi sekretarisku saja. Aku nggak akan mengangkat telepon dari nomor yang nggak dikenal. Sudah, ya."
"Clarine."
"Kapan kamu akan berhenti!" Clarine merasa pria ini sangat menyebalkan. Suaranya bahkan sudah meninggi.
"

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ