Bab 265
"Anak haram Rachel dan Max telah ditemukan. Tapi, syaratnya adalah aku harus ngerayu ular keluar dari sarangnya."
Mata cerah Clarine memancarkan cahaya licik. "Max 'kan sudah bilang hanya ibu Rachel, Mira, yang tahu di mana anak itu. Biarkan Mira yang bawa kita ke ke sana jadi kita nggak perlu cari sendiri."
Rio tersenyum dengan misterius dan bertanya lagi, "Lalu, gimana dengan Rachel? Apa rencanamu?"
"Jika ingin buat seseorang binasa, harus buat dia gila."
Clarine sedikit mengantuk, air mata mulai mengalir di ujung matanya. Dia menutup mulutnya dan terus menguap. "Bukankah dia segera tunangan sama Steven? Kalau nggak biarkan dia berdiri tegak di atas panggung, gimana dia bisa jatuh dan hancur berkeping-keping?"
"Clarine, Steven benar-benar sudah buta." Rio teringat dengan kata-kata Max. Hatinya yang tenang menjadi bergejolak.
"Haih, dia sudah lama ada masalah ini. Nggak peduli dia buta atau nggak, yang jelas aku sudah dapatin penglihatanku kembali. Pria bajingan seperti ini sebaiknya

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ