Bab 587
Setelah baru saja memberikan obat kepada Steven, tak lama Sekretaris Xavier pun masuk.
"Tuan Steven, bagaimana keadaan Anda?" tanya Xavier penuh perhatian.
"Berkat Clarine, aku sudah jauh lebih baik," jawab Steven sambil menatap Clarine dengan senyum lembut yang meneduhkan.
Sementara itu, Clarine yang menjadi pusat pujian hanya bisa tersipu malu di sampingnya.
Steven Octavian, pria yang dulunya sedingin es, bahkan bisa menyamai kulkas tiga pintu.
Namun sekarang, mengapa seluruh tubuhnya seakan dipenuhi dengan aura genit yang tak terkendali? Begitu ada sedikit kesempatan, dia langsung memanfaatkannya untuk menggoda Clarine.
Dasar pria genit, yang seolah-olah hanya tergila-gila dan fokus sepenuhnya pada Clarine.
"Nona Clarine, terima kasih banyak atas bantuan Anda."
Xavier hendak membungkuk untuk mengucapkan terima kasih kepada Clarine, namun dengan sigap, Clarine melangkah cepat di depannya. Dengan lembut, dia menahan kedua bahu Xavier, membantunya berdiri kembali sebelum dia sempat men

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ