Bab 630
Tidak tahu berapa lama mereka berpelukan, Leana akhirnya mulai mengantuk.
Michael naik ke atas ranjang dan mereka berdua berbaring bersama, layaknya sepasang pengantin baru yang saling mencintai.
Leana menyandarkan kepalanya di lengan Michael yang kekar. Dia membenamkan wajahnya di dada pria itu dan terisak dua kali, lalu memejamkan matanya.
"Leana, apa aku boleh bertanya?" Michael memegang bahunya dan mengusapnya pelan.
"Hm, oke."
"Apa kamu menyukaiku?" Michael tiba-tiba bertanya dan jantungnya berdebar kencang.
"Hm, tentu saja."
"Bukan rasa suka yang seperti ini, tapi rasa suka yang seperti itu."
Michael berdeham, pipinya terasa sedikit panas, "Seperti rasa suka kakak keduamu dengan kakak iparmu."
Mata jernih Leana berbinar. Dia menggenggam kancing halus di saku kemeja hitamnya sembari memainkannya dengan ujung jarinya.
"Aku … nggak tahu."
Michael diam-diam menghela napas dan tersenyum getir, "Oke, kalau begitu, tidurlah."
"Tapi, aku suka bersama Kak Michael. Ketika kamu keluar, aku

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ