Bab 745
Rumah sakit, ruang VIP.
Hendy terbaring di ranjang rumah sakit dengan mengenakan pakaian pasien. Wajah tampan dan halus itu kini pucat pasi, bibirnya seputih kelopak bunga yang hendak layu. Dia terlihat sangat lemah hingga menimbulkan rasa kasihan.
"Pak Hendy, kenapa Bapak bisa sebodoh ini, sih?"
Izzy, sekretarisnya, berdiri di samping ranjang, masih terlihat sangat ketakutan. "Anda tahu kan, Anda hampir terinjak kuda itu? Kalau sampai terinjak, mungkin Anda sudah kehilangan nyawa sekarang. Semua harapan kita akan sirna, semua penderitaan dan perjuangan Anda di Negara Savier akan sia-sia."
Hendy perlahan membuka matanya yang sipit. Dia lalu tersenyum kecil. "Izzy, sampai saat ini, sepertinya kamu benar-benar khawatir dan peduli padaku."
Izzy terkejut, matanya berkaca-kaca. "Pak Hendy ..."
Sudah delapan tahun dia menjadi orang kepercayaan Hendy. Dulu dia hanya anak buahnya, sekarang orang itu sudah menjadi sekretarinya. Tetapi posisinya tidak banyak berubah, dia tetap setia mengikuti p

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ