Bab 750
Steven melangkah maju dengan mata yang berkaca-kaca. Napasnya yang panas dan bergetar membentur ujung hidung Clarine yang memerah, dia hendak memeluknya.
"Jangan sentuh aku!"
Clarine tiba-tiba berubah menjadi landak yang siap menyerang. Dia mundur selangkah, lalu dengan cepat melemparkan es krim yang dipegangnya ke kemeja Steven.
"Clarine! Aku serius!"
Steven membeku di tempat. Tangannya terulur. Dia ingin mendekati Clarine, tetapi dia takut gadis itu akan semakin membencinya. Perasaannya campur aduk. "Tadi malam aku meneleponmu berkali-kali, tapi kamu nggak mengangkatnya. Aku khawatir terjadi sesuatu padamu, jadi aku mencari-carimu sepanjang malam."
Clarine tertegun sejenak.
Menelepon berkali-kali? Kapan?
Dia sama sekali tidak menerima panggilan darinya. Dasar pria brengsek! Berbohong saja tidak becus!
"Lalu, aku menerima beberapa foto dari nomor nggak dikenal. Dalam foto itu, kamu sedang bersama seorang pria asing di sebuah hotel. Aku takut terjadi sesuatu yang buruk padamu, jadi aku

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ