Jangan Mendesakku
“Val, aku mandi dulu ya. Setelah itu kita bicara. Kamu baik-baik aja, kan?” Ken menatap Val yang ada di hadapannya. Mereka baru saja sampai rumah, dan sekarang sudah berada di dalam kamar.
Val sedikit terkejut dengan ucapan Ken, gadis itu masih kepikiran soal Kevin. Cowok itu langsung melesat naik tangga menuju kamarnya sesaat setelah mereka sampai di rumah. Bahkan Kevin sama sekali tak menoleh ke arah Valerie. Entah apa yang dipikirkan oleh Kevin, tapi sepertinya suasana hati cowok itu masih buruk setelah kejadian di kampus tadi.
“Val?” panggil Ken sambil meremas pelan pundak Valerie.
“Eh?” sahut Val, mendongak menatap Ken. “Iya, kamu mandi dulu sana. Aku nggak apa-apa kok,” imbuhnya dengan senyum tipis. Walau bagaimana pun, Val tidak ingin membuat Ken khawatir.
“Ya udah, kamu istirahat dulu ya,” ujar lelaki itu sebelum melangkah pergi masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah memastikan Ken menghilang di balik pintu kamar mandi, Val berbalik hendak keluar dari kamar. Gadis itu berniat mene

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ