Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 1183

Guda menggertakkkan gigi menahan tekanan. Ketika terdesak, ekspresinya berubah menjadi muram. "Kalau itu benar, nggak perlu mencari wanita keluarga Buana lainnya. Aku sendiri yang akan langsung menikahinya!" Felicia tersenyum dingin sambil menatap Guda dengan tatapan yang makin dingin, penuh dengan tekanan. Dia menambahkan, "Tapi sekarang, kamu harus menyerahkan kekuasaanmu terlebih dahulu!" "Kakak!" Guda menatap Batra dengan ekspresi penuh harap. "Serahkan saja," balas Batra dengan tenang. Guda mengepalkan tinjunya dengan erat, sementara wajahnya menunjukkan pergolakan batin. Namun, di bawah tatapan menekan semua orang, tinjunya akhirnya melonggar, sementara wajahnya tiba-tiba menjadi pucat. Dia berkata dengan lemah, "Baiklah! Aku menyerah! Mulai sekarang, bisnis keluarga Buana nggak ada hubungannya denganku!" "Begitu baru benar ... " Felicia menunjukkan ekspresi bersemangat. Dia menjilati bibirnya, menatap Batra, lalu berkata, "Kak, bisnis ini seharusnya diserahkan padaku, 'kan?" "Ka

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.