Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 1205

Namun, Simon berbeda. Dia berkata dengan nada khawatir, "Apakah anakku akan baik-baik saja?" Ketika Justin bertindak, dia tidak hanya menahan Yunna dan yang lainnya, tetapi juga mengurung ayahnya sendiri. Bekas luka dari tali di pergelangan tangannya adalah buktinya. Namun, yang paling dikhawatirkannya saat ini tetaplah keselamatan anaknya. "Kamu nggak khawatir dengan keselamatan Tuan Muda?" kata Pak Dennis dengan dingin, menunjukkan sikapnya yang tidak simpatik pada keluarga Millano. Mendengar itu, Yunna menundukkan kepalanya dengan rasa bersalah, sementara mata Wina memerah, dan Simon hanya bisa menarik napas panjang dengan tatapan penuh sesal. "Kuharap Tuan Muda baik-baik saja," tambah Pak Oscar dengan nada dingin. "Kalau nggak ... hmph!" "Ayo." Pak Dennis mempercepat langkahnya. Sejak pertama melihat mata Adriel, dia sudah tahu ada masalah dengan Justin. Namun, sesuai instruksi Adriel, dia harus terlebih dahulu menyelamatkan Yunna dan yang lainnya di hutan. Meski tidak rela, dia te

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.