Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 170

Saat ini, Oki tidak punya pikiran untuk menghiraukan Thomas, bahkan malas untuk berdebat dengan Thomas. Dia hanya ingin memohon maaf kepada Adriel, lalu segera pergi dari tempat tersebut. Sebab, jika tidak hati-hati sedikit saja, nyawanya akan terancam di sini. "Pak Adriel juga mendengarnya. Aku benar-benar nggak tahu bahwa orang yang ingin dia hadapi adalah kamu. Tolong beri aku kesempatan, maafkan aku kali ini," seru Oki. Mata Adriel yang penuh dengan niat membunuh perlahan-lahan mereda. Kemudian, dia berkata, "Kamu merusak lantai ubin di rumahku, kamu harus menggantinya." "Aku akan ganti rugi. Selama Pak Adriel berbaik hati, berapa pun uang yang kamu katakan, aku akan bayar," ucap Oki dengan sangat tegas. "Apa menurutmu aku kekurangan uang yang sedikit ini?" tanya Adriel. "Jadi, maksudmu bagaimana sebaiknya aku mengganti rugi?" tanya Oki balik dengan penuh rasa takut dan cemas. Adriel berpikir sejenak dan berkata, "Ganti rugi dengan satu rumput air liur naga berumur 100 tahun." Oki

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.