Bab 2853
"Dan soal darah itu, kenapa kamu mempelajarinya? Alam rahasia kerajaan Yang Mulia dapat memproduksinya secara stabil, bahkan Yang Mulia bisa membaginya denganmu."
"Berbagi kekuasaan? Saran yang sangat murah hati."
Adriel tersenyum. "Tapi aku nggak ingat kalau keluarga kerajaan pernah begitu murah hati pada rakyat biasa. Mereka suka menjanjikan kekuasaan kepada rakyat, lalu saat rakyat itu sedang bahagia, mereka menendangnya dari meja perjamuan. Itu sudah terjadi sejak dulu."
"Kamu berbeda dengan mereka. Mereka hanyalah cecenguk kecil, tapi kamu nggak. Kamu adalah sosok yang sama hebatnya dengan Yang Mulia."
Suara Guru Kaisar terdengar lembut.
"Guru Kaisar, sepertinya kamu nggak paham apa yang kukatakan."
Adriel meludahkan darah dan berkata, "Yang kumaksud dengan kalian nggak mau berbagi kekuasaan adalah, aku juga nggak mau berbagi kekuasaan dengan kalian! Lagi pula ... "
"Makhluk keparat seperti kalian, bagaimana bisa hidup di dunia yang sama denganku?" teriak Adriel dengan marah, lalu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ