Bab 454
Yanto merasa cemas. Sudah beberapa kali dia hampir muntah darah karena Adriel. Bahkan, dia juga kehilangan satu telinga karena Adriel.
Walaupun sekarang tidak ada perintah dari Riko, Yanto ingin sekali membunuh Adriel untuk melampiaskan amarahnya!
"Aku suruh kamu kembali!" teriak Riko.
Sudut mulut Yanto bergetar. Dia memelototi Adriel dengan tatapan tajam. Padahal tinggal selangkah lagi Yanto sudah bisa membunuhnya!
Sementara itu, di tengah tatapan marahnya, Adriel hanya bisa mencibir, "Majikanmu menyuruhmu pulang. Kenapa? Memangnya anjing boleh melanggar perintah majikannya?"
Yanto hampir muntah darah. Dia ingin sekali memakan Adriel hidup-hidup.
Namun, pada akhirnya, dia tidak berani bertindak gegabah.
Benar apa yang Adriel katakan. Meskipun dia adalah master puncak, pada akhirnya dia hanyalah anjing keluarga Gunawan. Dia tidak berani membantah kata-kata Riko.
"Tunggu saja, urusan hari ini belum selesai!" teriak Yanto dengan marah.
Adriel hanya tersenyum, lalu berkata dengan penuh ar

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ