Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 551

"Nggak bisa! Aku akan memohon kepada Tetua Suku! Meskipun aku harus mengorbankan sesuatu yang lebih mahal ... " ucap Simon. Simon dengan susah payah bangkit berdiri, wajahnya pucat tetapi dia tetap bertekad. "Kenapa Ayah masih mengharapkan mereka? Di mata mereka, yang paling berharga di keluarga kita adalah aku ... " ucap Yunna tersenyum pahit. Semua orang merasa berat di hati. Sebenarnya ini adalah kerja sama antara keluarga mereka dengan keluarga Surya. Mereka sudah menganggap Yunna sebagai barang dagangan sejak awal, dia bisa dijual kapan saja selama harganya cocok! "Sangat menyentuh hati, ya. Aku hampir nangis karena terharu," ucap Mario. Mario dengan lembut bertepuk tangan dan berkata dengan santai, "Selesai sudah ucapan perpisahan kalian. Apa kita bisa berangkat sekarang?" Yunna meneteskan air mata yang jernih sambil berkata, "Ayah, tolong jaga dirimu baik-baik." Simon, Wina, dan Justin tampak putus asa. Meskipun Justin memiliki jabatan, tetapi dia bagaikan seekor semut di hadapa

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.