Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 82

"Lalu, kita harus bagaimana? Kalau kita nggak segera melarikan diri, kita semua akan mati di sini. Aku siap mengorbankan nyawa untuk melindungi Nona Yunna." James juga sadar bahwa kemampuannya tidak cukup. Modalnya saat ini hanya tekad dan keberanian. "Kamu saja yang membantu Yunna melarikan diri. Aku akan menghadapi kedua orang itu." Adriel akhirnya berbicara. "Jangan! Mahaguru Yudha saja bukan tandingan mereka. Kamu bisa terbunuh." Yunna segera melarang. "Yudha memang nggak sanggup, tapi itu bukan berarti aku nggak mampu. Biar aku coba dulu." Sementara itu, pria buruk rupa tadi bersiap menyerang Yudha. Adriel yang menyadari hal ini segera bertindak dan melayangkan tinjunya ke arah pria buruk rupa itu. Pria buruk rupa itu terdorong mundur beberapa langkah, sedangkan Adriel hanya mundur setengah langkah. Adriel lalu membantu Yudha berdiri dan berkata, "Pergilah, lindungi Yunna saat melarikan diri." Yudha terkejut setelah melihat bahwa Adriel tidak hanya mampu menghentikan serangan pria

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.