Bab 497 Mendengarkanmu
Maura menekan pikiran kacau di dalam hatinya dan menunggu sampai dia kembali dari rumah sakit.
Ketika tiba di rumah sakit, Maura meminta dokter untuk memeriksa mata Tony. Setelah pemeriksaan, dia bertanya kepada dokter, "Bagaimana kondisi matanya?"
"Sudah pulih. Nggak ada masalah. Ada apa?" Dokter juga sangat gugup. Tiba-tiba dia memeriksa ulang semuanya. Mungkinkah ada yang salah dengan cederanya sehingga dia tidak berani memberi tahu dokter?
"Nggak apa-apa, terima kasih, Dokter." Maura menjawab dengan sopan.
Setelah dokter pergi, Maura menatap Tony dengan wajah datar.
Tony tersenyum bercanda. "Kenapa kamu sangat galak?"
Tingkah lakunya membuat Maura ingin meninjunya.
"Sudah kubilang, meskipun kamu terus tersenyum, aku akan mengabaikanmu." Maura terlihat serius.
Tony perlahan-lahan berhenti tersenyum dan berkata, "Masalah ini rumit."
"Kalau begitu, katakan dengan sederhana," kata Maura. Meskipun dia tidak senang dengan tindakan Tony hari ini, dia tetap mempertimbangkan kebaikan Tony.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ