Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 600 Bolehkah Tidak Menunjukkan Kemesraan?

Maura mengiakan. Dia merasa kurang nyaman melihat Firhan menatapnya dan tersenyum. "Kenapa?" Maura pun bertanya. "Nggak apa-apa, aku hanya senang." Setelah Firhan selesai berbicara, dia memalingkan wajah dan tidak bisa menahan senyuman di wajahnya. Maura melihat buah di sebelahnya dan berkata, "Mau makan buah nggak? Ada ...." "Aku mau, apa saja boleh!" Firhan menjawab dengan tidak sabar. Ketika menyadari bahwa dia menyela perkataan Maura, dia dengan cepat berkata dengan patuh, "Lanjutkan, Ayah nggak akan menyela." Maura tidak berkata apa-apa. Dia berjalan ke keranjang buah dan bertanya padanya. "Apa ada pantangan? Misalnya, gula darah tinggi atau semacamnya." "Nggak ada, Ayah selama ini sehat." Firhan merasakan kehangatan di hatinya. Fara sedikit cemburu. Hatinya merasa tersentuh sambil menatap Maura dengan penuh semangat. Ketika Maura sudah tidak tahan lagi dipandang seperti itu, dia hanya bisa bertanya, "Kalau kamu? Kamu suka makan apa? Apa ada pantangan?" "Aku suka salad buah, bagai

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.