Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
โดย: Webfic

Bab 159

Aku terkejut menatap Ben, tanganku menggenggam tangan Davin dengan penuh semangat. Pembunuhnya sudah ditangkap? Selama satu tertangkap, komplotannya juga pasti akan terungkap! Davin pun menoleh menatapku yang menggenggam tangannya. Aku menarik napas dalam-dalam sambil menunggu Ben selesai menelepon. Ben menutup teleponnya, lalu menoleh menatapku. "Karena Titan berhasil menangkap pelakunya, kita ke sana sama-sama saja. Kalau harus mengantarkan kalian pulang dulu, nanti waktuku nggak keburu." Setelah itu, Ben langsung menginjak pedal gas dan melaju menuju rumah sakit. Aku merasa sangat bersemangat sekaligus sibuk bertanya-tanya di sepanjang perjalanan. Siapa kira-kira pembunuhnya? Siapa orang yang membunuhku. Aku penasaran sekali. Sementara itu, Davin sama sekali tidak bersuara. Sepertinya karena dia tahu dia berbuat salah, jadi dia terus menundukkan kepalanya dengan murung. Dia takut kuomeli lagi Begitu mobil berhenti di parkiran rumah sakit, aku langsung turun dan berjalan mengikuti Be

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.